Arti

On Kamis, 23 September 2010 2 komentar

arti aku

tergeletak sudah mati

oleh secawan yang diteguk entah berapa malam

terseduh embun, mendidih kabut menyisir pagi

meniadakan hati bercerita semua takdir




akulah ilalang sepi

terpijak surya kala pagi

akulah pena sunyi

membalut luka tiada henti

akulah perih yang tak berkawan

mengucur dahaga pada buaian

2 komentar:

artherpantherolii mengatakan...

menggenaskan brad.
jangan seperti ini.
artiku pun setali tujuh uang, dik.
:((

Neogie Arur mengatakan...

setahun silam abg
^_^

Posting Komentar