Larik Mati
Untuk kata mati, aku tak butuh belati, bangkai dan ongokan daging yang tercampak di ladang Karbala, namun aku butuh kelewang sang ajal untuk paksa ruh ini keluar lantas menitahkan bersetubuh dengan jasad matinya sendiri, mencabuti bulu-bulu yang tumbuh serta memutilasi tiap jengkal daging kemudian persembahkanlah jadikan kurban bagi peri mungil di sudut judul tempat mula epitaf terbaca.