Gelas Kosong

On Minggu, 10 Oktober 2010 2 komentar






Denting kaca menitah

Biaskan bayang mula kisah

Tentang diri merumpah ruah

Menggenang gelas segumpal darah


Lirih bayu memijah ruang

Sekat aku, diri, jiwa merambang

Bibir gelas mencandu berjuta kenang

Tentang separuh hati sayang menghilang


Semakin lirih perih menoreh

Semakin mengeping puing beling

Sudah luluh pecah meregang

Setiap ruang menyisa kosong


Tarian kami lemah menunjuk jemari

Deraikan airmata tangisi tiada isi

Sampai kapan kami mengaisngais hati?

Sedang kami sama kosongkan diri,

Ilahi


Ctt : by Nu dan Yazid Musyafa

2 komentar:

Unknown mengatakan...

:: ho ho ho kolab yg asik.....

Arif Agus Bege'h mengatakan...

mengosongkan diri bersama dalam sebuah gelas

dalem banget ya Nu

Salam Hujan

Posting Komentar