Tiga puisi pendek di hari minggu

On Minggu, 03 Oktober 2010 0 komentar


Kepada penyair Neogie Arur

By ; Husni Hamisi








Memo


Adakah yang kau temukan pada koran

hari ini selain abjad dingin berpilin hujan yang pandai

menyulap otak kita menjadi puntung-puntung rokok, sesudah saripati

tembakau kita di lahap habis, duhai kawan.


jika ada, beritahukanlah

aku ingin membelinya sejuta exlempar buat di olah menjadi lolypop di lidah

anak-anak hujan yang makin disesaki kosakata tabrak, tembak, dan tewas di pelor panas.


Biola Mata Hitam


KUKISAHKAN kembali

puisi yang kusampirkan di matamu hari itu

seorang anak sedang meggesek biola di sebuah makam

sembari mengiringi lagu " mother how are you to day".


Tak semua bulir hujan perlu kau salahkan

serupa kelindan hatiku saat menatap

irama bacin "smoke on the water"

tumpah di bola hitam matamu.


Di Liang Telinga

RIBUAN kata singgah disini, liang telingaku

tempat kau menitip kecupan, halte bis tua

untuk berteduh para penjaja koran bekas

orang sepertimu.



senjakala bila hati kita mulai memuai

sulur-sulur rindu, kau akan menemukan

aku disini, kata-kata yang memilih bermukim

di liang telingamu.



' Oktober 2010

0 komentar:

Posting Komentar